

Tanjungpinang - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang menerima Informasi dari Bapak RT Pulau Gara bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal (Boat Pancung) 15 PK milik Warga bermuatan Pasir yang akan digunakan untuk pembangunan Pondok Pesantren Tenggelam di Perairan Pulau Gara Tanjung Uncang Batam.
Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah 5 (lima) orang bersama Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian 1 (satu) orang ABK Kapal (Boat Pancung) milik Warga yang tenggelam di perairan Pulau Gara, Tanjung Ucang, Batam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min S,E., M.M. mengatakan, informasi tenggelamnya Kapal (Boat Pancung) milik warga itu diketahui saat informasi dibenarkan oleh Ditpolairud Polda Kepri yang menyatakan sebuah Kapal (Boat Pancung) tanpa nama bermesin 15 PK merk Yamaha milik warga itu tenggelam di koordinat 1.3’848″N – 103.53’091″E.
Satu dari 3 penumpang beranama Yanto dinyatakan maaih hilang, sementara satu Nakhoda dan satu ABK lainya Juli dan Nuar dinyatakan selamat setelah berenang ke Kelong Nelayan terdekat.
Data Korban jumlah 4 orang :
S : 3 (Tiga) Orang :
- Samsudin/Lakis/40 Thn (Nahkoda)
- Juli/Lakis/30 Thn
- Nuar/Lakis/20 Thn
MD : 1 Orang
- Yanto/Lakis/30 Thn
DP : -
H : -
Pada akhirnya Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Yanto (30) ABK Kapal (Boat pancung) milik warga yang tenggelam di perairan Pulau Gara, Tanjung Ucang Batam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melalui Kasi Operasi dan Siaga Eko Suriyanto, S.AP mengatakan, korban ditemukan pada kordinat 13.800’N-103 53.088’E, atau lebih kurang sekitar 400 meter dari lokasi kejadian kecelakaan kapal tsb.
Saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia (MD), selanjut jazad korban di evakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum sebelum diserahakan kepada keluarga. Rabu,(19/2/2020).